60 Petugas Gabungan Disiagakan Atasi Dampak Genangan di Cempaka Putih
Sebanyak 60 petugas gabungan dikerahkan untuk mengatasi dampak genangan di Jalan Letjend Suprapto dan Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (28/2).
M engantisipasi dan membantu warga yang kendaraannya terdampak genangan.
Dari pantauan beritajakarta sekitar pukul 08.00 pagi tadi, ketinggian genangan di Jalan Letjend Suprapto mencapai sekitar 30 sentimeter di titik terdalam. Akibatnya, jalur lambat Jalan Letjend Suprapto arah Senen mulai dari Perempatan Cempaka Putih sepanjang sekitar satu kilometer tidak dapat dilintasi kendaraan.
Dampak genangan juga terjadi di sebagian jalur cepat jalan tersebut dari arah Senen. Akibatnya, hanya satu jalur yang dapat dilintasi di area sekitar Halte Transjakarta RS Islam Cempaka Putih.
Pompa Mobile Dikerahkan Atasi Genangan di Jalan Pegangsaan Indah BaratCamat Cempaka Putih, M Fauzi mengatakan, situasi genangan di wilayahnya dipicu hujan deras yang turun berulang kali sejak dini hari hingga pagi menjelang siang hari ini.
"Kita telah siagakan petugas sejak pagi,
mengantisipasi dan membantu warga yang kendaraannya terdampak genangan. Selain itu petugas juga berupaya mengurai kemacetan," katanya.Dijelaskan Fauzi, sejak pagi sekitar pukul 07.00 tadi telah disiagakan sebanyak 60 personel gabungan dari PPSU, Sumber Daya Air (SDA), Perhubungan dan Satpol PP. Kemudian, sekitar pukul 08.30 pagi tadi, satu unit mobil derek Sudin Perhubungan Jakarta Pusat telah disiagakan di kawasan Jalan Letjend Suprapto Cempaka Putih.
Fauzi meyakini, genangan di dua jalan protokol ini bakal surut seiring dengan berhentinya hujan nanti.
"Petugas akan terus kita siagakan hingga situasi kondusif, agar tidak ada warga yang terjebak genangan," tegasnya
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Cempaka Putih, Subandi mengaku, telah mengaktifkan sejumlah pompa untuk mempercepat air surut.
“Semua pompa masih melakukan penyedotan air. Kapasitas pompa mulai dari 500 meter kubik perdetik hingga 1500 meter kubik perdetik,” tandasnya.